Selasa, 23 Oktober 2012

Tugas 4 Database System

DOSEN                                :  Achmad Bachris
NAMA                                  :  Ikhwan Darmawan
NO.ABSEN                           : 09
KELAS                                 :  TKJ 1.B



1. Praktekan seluruh perintah DML
2. Terangkan dan jelaskan secara singkat dari macam-macam atribut
3. Apa yang dimaksud dengan Diagram E-R dan sebutkan fungsinya !
4. Diagram E-R mempunyai 4 simbol utama, sebutkan dan jelaskan masing-masing simbol tersebut !
5. Berikan contoh untuk masing-masing kardinalitas dalam Diagram E-R !
6. Apa yg dimaksud dengan spesialisasi dan generalisasi ?


1.    Praktekan seluruh perintah DML
DML (Data Manipulation Language) Digunakan untuk memanipulasi data yang ada dalam suatu tabel. Perintah yang umum dilakukan adalah:
a. SELECT
b. INSERT
c. UPDATE dan
d. DELETE

untuk melakukan praktek dari keempat perintah ini, pertama-tama kita buat dahulu sebuah table yang sudah terisi oleh data.
Contoh :

[gambar1]
nama tabel yang saya buat adalah komputer dengan kolom dan data seperti digambar.

Perintah SELECT
Digunakan untuk menampilkan semua atau sebagian isi dari tabel yang telah di inputkan data-datanya.
Contoh : SELECT * FROM komputer WHERE Memori=’500GB’;
Ket : menampilkan data di tabel komputer yang mempunyai Memori 500GB
Hasil :
[gambar2]
Perintah INSERT
Merupakan perintah untuk memasukkan/menambahkan  data ke dalam sebuah tabel yang telah kita buat.
Contoh : INSERT INTO komputer  (Merek, Jenis, Prosesor,  Memori , RAM ) VALUES (“Lenovo”, “V470c-2785”, “i5_2430M”, “750GB”, “2GB_DDR3”);
Ket : menambahkan data ke tabel komputer dengan Merek=Lenovo,Jenis=V470c-2785,prosesor=i5_2430M,Menori=750GB,RAM=2GB_DDR3.
Hasil : 

[gambar 3]





Perintah UPDATE
Merupakan perintah untuk mengubah suatu data jika terdapat kesalahan dalam penginputan data tersebut.
Perintah ini juga bisa digunakan untuk menambahkan data yang tidak lengkap/kosong di awal proses penginputan data.
Contoh : UPDATE komputer SET RAM = "4GB_DDR3" WHERE Jenis = "B480-9727"
 Ket : menambahkan suatu input data 4GB_DDR3  di tabel komputer ke dalam kolom RAM dimana Jenis nya adalah B480-9727.
Hasil:

[gambar4]
sekarang kolom RAM pada Jenis B480-9727  sudah terisi dengan kelas 4GB_DDR3 

Perintah DELETE
Digunakan untuk menghapus data dari tabel.
Contoh : DELETE FROM ‘komputer  WHERE Jenis = "B480-9727"
Ket : Menghapus sebuah data dari tabel komputer yang mempunyai Jenis = "B480-9727"
Hasil :
[gambar5]
sekarang, data yang berjenis B480-9727 sudah hilang didelete

2.    Macam-macam atribut :
a.  Atribut Sederhana. Atribut yang hanya mengandung sebuah informasi saja mengenai suatu  entity. Contohnya atribut nama dari pelanggan.
b.  Atribut Gabungan. Atribut yang mengandung banyak informasi mengenai suatu entity. Contohnya atribut alamat pelanggan bisa mengandung beberapa informasi, misalnya informasi nama jalan, nomor jalan, nama propinsi, kode pos dan lain-lain. Informasi-informasi tersebut (nama jalan, kode pos dan lain-lain) dinamakan komponen atribut.
c.  Atribut Tersimpan. Atribut yang langsung terlihat pada entity. Contohnya atribut nama, atribut alamat, dan atribut tanggal lahir dari pelanggan.
d. Atribut Turunan. Atribut yang tidak langsung terlihat pada entity, namun bisa didapatkan dari atribut tersimpan. Contohnya atribut usia yang bisa didapatkan dari atribut tanggal_lahir.
e.  Atribut Kunci. Atribut yang bisa membedakan masing-masing anggota dari himpunan entity. Contohnya untuk entity barang dagangan mempunyai atribut kunci kode barang, yang mana suatu barang dengan kode barang tertentu pasti berbeda dengan barang lain dengan kode barang yang lain. Atribut kunci pada entity barang di bawah ini adalah yang diberi garis bawah. Barang = (kode_barang, nama_barang, tipe_barang).
f.   Atribut Tunggal. Atribut yang hanya mempunyai sebuah nilai. Contohnya atribut nama suatu barang.
g.  Atribut Jamak. Atribut yang mempunyai banyak nilai. Contohnya atribut penyalur (suplier) dari suatu barang yang dijual di sebuah mini market. Dengan kata lain untuk suatu barang tertentu bisa disalurkan oleh beberapa penyalur.

3.    Pengertian Diagram E-R (ERD) dan fungsinya
ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi.
ERD berfungsi untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol.
4.  Diagram E-R mempunyai 4 simbol utama, sebutkan dan jelaskan masing-masing simbol tersebut !
    
a. Entitas, Entiti merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Simbol dari entiti ini biasanya digambarkan dengan persegi panjang.
b. Atribut, Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain. Gambar atribut diwakili oleh simbol elips.
c. Hubungan / Relasi, Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Relasi dapat digambarkan sebagai berikut : 
d. Garis, Sebagai penghubung antara relasi dengan entitas, relasi dan entitas dan atribut
5.   Berikan contoh untuk masing-masing kardinalitas dalam Diagram E-R !
   
Kardinalitas menunjukkan banyaknya objek yang terlibat dengan objek lain pada suatu relasi. Ada 3 kombinasi yang mungkin terjadi, diantaranya : 1:1 (One to One), 1:N (One to Many), dan N:N (Many to Many).
6.    Apa yg dimaksud dengan spesialisasi dan generalisasi ?
     a. Spesialisasi
Proses mendesain subgrup di dalam suatu entity. Suatu himpunan entitas bias memiliki suatu subgrup yang berbeda diantara entitas-entitas lain dalam himpunan tersebut. Misalnya suatu sub himpunan entitas dalam suatu himpunan entity bias memiliki atribut yang berbeda dari entity-entiti lain. Model E-R memiliki fasilitas untuk perbedaan ini. Contoh : himpunan entitas account memiliki atribut account-number dan balance.

Setiap tipe account ini diterangkan dengan himpunan atribut yang termasuk dalam atribut-atribut dari entitas account ditambah dengan atribut tambahan. Contoh entity saving-account diterangkan dengan atribut interest-rate, dan checking-account diterangkan dengan overdraft-amount.

Proses spesialisasi mengijinkan pembedaan account berdasarkan tipe account. Account juga dapat dibedakan dengan cara lain, misalkan berdasarkan tipe kepemilikkan menjadi commercial-account dan personal-account. Ketika dalam suatu entitas dibentuk lebih dari satu proses spesialisasi, maka suatu entitas menjadi milik dua spesialisasi tersebut. Misal suatu account bias merupakan suatu personal account dan suatu checking account. Dalam diagram E-R, spesialisasi dilambangkan dengan komponen segitiga bertuliskan ISA. ISA juga melambangkan hubungan antara superclass-subclass. Entity yang dengan kedudukkan lebih rendah/tinggi memiliki lambing sama.

b.  Generalisasi
Generalisasi adalah proses  pendefinisian  subclass-subclas yang  disatukan  menjadi entitas superclass  tunggal  berdasarkan karakteristik umum. Disamping proses desain top-down (dari inisial entitas ke level lebih rendah (subgrup)), desain juga dapat dilakukan dengan proses bottom-up, yaitu banyak entitas disintesiskan menjadi entity yang lebih tinggi berdasarkan kesamaan feature-nya.

Desainer basis data mungkin mengidentifikasi terlebih dulu entitas checking-account dengan atribut account-number, balance dan over draft amount. Ditemukan juga entity set saving-account dengan atribut account-number, balance dan interest-rate. Terdapat kesamaan antara entitas checking-account dengan entitas saving-account, yaitu keduanya memiliki beberapa atribut yang sama.
Read More..

Selasa, 02 Oktober 2012

Tugas 2 Database System

Nama        : Ikhwan Darmawan
Kelas        : TKJ 1B
Mata Kuliah : Database System
Dosen       : Achmad Bachris


1.  Arsitektur system basis data ialah struktur system suatu basis data yang terbagi menjadi tiga, yaitu :
·         Internal/Physical Level: berhubungan dengan bagaimana data disimpan secara fisik.
·         External /View Level : berhubungan dengan bagaimana data di representasikan dari sisi setiap pengguna dan merupakan level pengguna.
·         Conceptual/Logical Level yang menghubungkan antara internal & external level.

2.  Model data digunakan pada saat mendisain sistem basis data agar diperoleh basis data stabil dengan normalisasi penuh. Tujuannya agar data terhindar dari kesalahan-kesalahan seperti tidak kosisten, tidak akurat, dll.

3.  E-R model di dalam suatu objek terdapat atribut untuk menjelaskan struktur dan ciri data tersebut, sedangkan object-oriented model masing-masing objeknya terdapat nilai, metode, kelas, dan sending message, masing-masing objek tersebut memiliki fungsi yang berbeda. 

4.  Model relasional Pada model data relasional pemodelan menggunakan tabel untuk merepresentasikan data & relasi antar data. Inti dari model ini adalah relasi, yang dimisalkan sebagai himpunan dari record.

Model jaringan direpresentasikan dengan sekumpulan record (Pascal),dan relasi antar data yang direpresentasikan oleh record & lin. Model ini menyerupai model hirarki. Perbedaannya terdapat pada suatu simpul anak bisa memilki lebih dari satu orang tua. Pada model jaringan, orang tua disebut pemilik dan anak disebut anggota.

Model hirarkis atau biasa disebut model pohon ini menggunakan pola hubungan dengan istilah orang tua dan anak. Setiap orang tua bisa memiliki satu (hubungan 1:1) atau beberapa anak (hubungan 1:M), tetapi setiap anak hanya memiliki satu orang tua. Simpul – simpul yang dibawahi oleh simpul orang tua disebut anak. Adapun hubungan antara anak dan orang tua disebut cabang. Perbedaannya adalah, record-record diorganisasikan sebagai tree (pohon) daripada graf.

Kesimpulan:
pada tiap model memiliki ciri yang berbeda. Seperti pada model relasional yang menggunakan table, model jaringan yang seperti pohon namun bisa memliki banyak orang tua dan anak, dan yang terakhir model hirarki yang hanya bisa memiliki satu orang tua-satu anak begitu sebaliknya.

5.
Read More..