DOSEN
: Achmad Bachris
NAMA
: Ikhwan Darmawan
NO.ABSEN
: 09
KELAS
: TKJ 1.B
1. Praktekan
seluruh perintah DML
2. Terangkan
dan jelaskan secara singkat dari macam-macam atribut
3. Apa yang dimaksud dengan Diagram E-R dan sebutkan fungsinya !
3. Apa yang dimaksud dengan Diagram E-R dan sebutkan fungsinya !
4. Diagram
E-R mempunyai 4 simbol utama, sebutkan dan jelaskan masing-masing simbol
tersebut !
5. Berikan
contoh untuk masing-masing kardinalitas dalam Diagram E-R !
6. Apa yg dimaksud dengan spesialisasi dan generalisasi ?
6. Apa yg dimaksud dengan spesialisasi dan generalisasi ?
1.
Praktekan seluruh perintah DML
DML (Data Manipulation Language) Digunakan untuk memanipulasi data yang ada dalam suatu tabel. Perintah yang umum dilakukan adalah:
DML (Data Manipulation Language) Digunakan untuk memanipulasi data yang ada dalam suatu tabel. Perintah yang umum dilakukan adalah:
a. SELECT
b. INSERT
c. UPDATE dan
d. DELETE
untuk melakukan praktek dari keempat perintah ini, pertama-tama kita buat dahulu sebuah table yang sudah terisi oleh data.
Contoh :
[gambar1]
nama tabel yang saya buat adalah komputer dengan
kolom dan data seperti digambar.
Perintah SELECT
Digunakan untuk menampilkan semua atau sebagian
isi dari tabel yang telah di inputkan data-datanya.
Contoh : SELECT * FROM komputer WHERE Memori=’500GB’;
Ket : menampilkan data di tabel komputer yang
mempunyai Memori 500GB
Hasil :
Perintah INSERT
Merupakan perintah untuk memasukkan/menambahkan
data ke dalam sebuah tabel yang telah kita buat.
Contoh : INSERT INTO komputer (Merek, Jenis, Prosesor, Memori , RAM ) VALUES (“Lenovo”, “V470c-2785”, “i5_2430M”,
“750GB”, “2GB_DDR3”);
Ket : menambahkan data ke tabel komputer
dengan
Merek=Lenovo,Jenis=V470c-2785,prosesor=i5_2430M,Menori=750GB,RAM=2GB_DDR3.
Hasil :
[gambar 3]
Perintah UPDATE
Merupakan perintah untuk mengubah suatu data jika
terdapat kesalahan dalam penginputan data tersebut.
Perintah ini juga bisa digunakan untuk menambahkan data yang tidak lengkap/kosong di awal proses penginputan data.
Perintah ini juga bisa digunakan untuk menambahkan data yang tidak lengkap/kosong di awal proses penginputan data.
Contoh : UPDATE
komputer SET RAM = "4GB_DDR3" WHERE Jenis = "B480-9727"
Ket :
menambahkan suatu input data 4GB_DDR3 di
tabel komputer ke dalam kolom RAM dimana Jenis nya adalah B480-9727.
Hasil:
[gambar4]
sekarang kolom RAM pada Jenis B480-9727 sudah terisi dengan kelas 4GB_DDR3
Perintah DELETE
Digunakan untuk menghapus data dari tabel.
Contoh : DELETE FROM ‘komputer WHERE Jenis = "B480-9727"
Ket : Menghapus sebuah data dari tabel
komputer yang mempunyai Jenis =
"B480-9727"
Hasil :
[gambar5]
sekarang, data yang berjenis B480-9727 sudah
hilang didelete
2. Macam-macam atribut :
a. Atribut
Sederhana. Atribut yang hanya mengandung sebuah informasi saja
mengenai suatu entity. Contohnya atribut nama dari pelanggan.
b. Atribut
Gabungan. Atribut yang mengandung banyak informasi mengenai suatu entity.
Contohnya atribut alamat pelanggan bisa mengandung beberapa informasi, misalnya
informasi nama jalan, nomor jalan, nama propinsi, kode pos dan lain-lain.
Informasi-informasi tersebut (nama jalan, kode pos dan lain-lain) dinamakan
komponen atribut.
c. Atribut
Tersimpan. Atribut yang langsung terlihat pada entity. Contohnya
atribut nama, atribut alamat, dan atribut tanggal lahir dari pelanggan.
d. Atribut Turunan. Atribut yang tidak
langsung terlihat pada entity, namun bisa didapatkan dari atribut tersimpan.
Contohnya atribut usia yang bisa didapatkan dari atribut tanggal_lahir.
e. Atribut
Kunci. Atribut yang bisa membedakan masing-masing anggota dari
himpunan entity. Contohnya untuk entity barang dagangan mempunyai atribut kunci
kode barang, yang mana suatu barang dengan kode barang tertentu pasti berbeda
dengan barang lain dengan kode barang yang lain. Atribut kunci pada entity
barang di bawah ini adalah yang diberi garis bawah. Barang = (kode_barang,
nama_barang, tipe_barang).
g. Atribut Jamak. Atribut yang
mempunyai banyak nilai. Contohnya atribut penyalur (suplier) dari suatu barang
yang dijual di sebuah mini market. Dengan kata lain untuk suatu barang tertentu
bisa disalurkan oleh beberapa penyalur.
3.
Pengertian Diagram E-R (ERD) dan fungsinya
ERD merupakan suatu model
untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan
objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi.
ERD berfungsi untuk memodelkan
struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan
beberapa notasi dan simbol.
4. Diagram
E-R mempunyai 4 simbol utama, sebutkan dan jelaskan masing-masing simbol
tersebut !
a. Entitas,
Entiti merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan
dari sesuatu yang lain. Simbol dari entiti ini biasanya
digambarkan dengan persegi panjang.
c. Hubungan / Relasi,
Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang
berbeda. Relasi dapat digambarkan sebagai berikut :
d. Garis, Sebagai
penghubung antara relasi dengan entitas, relasi dan entitas dan atribut
5. Berikan
contoh untuk masing-masing kardinalitas dalam Diagram E-R !
Kardinalitas
menunjukkan banyaknya objek yang terlibat dengan objek lain pada suatu relasi.
Ada 3 kombinasi yang mungkin terjadi, diantaranya : 1:1 (One to One), 1:N (One
to Many), dan N:N (Many to Many).
6. Apa yg dimaksud dengan spesialisasi dan generalisasi ?
a. Spesialisasi
Proses
mendesain subgrup di dalam suatu entity. Suatu himpunan entitas bias memiliki
suatu subgrup yang berbeda diantara entitas-entitas lain dalam himpunan
tersebut. Misalnya suatu sub himpunan entitas dalam suatu himpunan entity bias
memiliki atribut yang berbeda dari entity-entiti lain. Model E-R memiliki
fasilitas untuk perbedaan ini. Contoh : himpunan entitas account memiliki
atribut account-number dan balance.
Setiap tipe
account ini diterangkan dengan himpunan atribut yang termasuk dalam atribut-atribut
dari entitas account ditambah dengan atribut tambahan. Contoh entity
saving-account diterangkan dengan atribut interest-rate, dan checking-account
diterangkan dengan overdraft-amount.
Proses
spesialisasi mengijinkan pembedaan account berdasarkan tipe account. Account
juga dapat dibedakan dengan cara lain, misalkan berdasarkan tipe kepemilikkan
menjadi commercial-account dan personal-account. Ketika dalam suatu entitas
dibentuk lebih dari satu proses spesialisasi, maka suatu entitas menjadi milik
dua spesialisasi tersebut. Misal suatu account bias merupakan suatu personal
account dan suatu checking account. Dalam diagram E-R, spesialisasi
dilambangkan dengan komponen segitiga bertuliskan ISA. ISA juga melambangkan
hubungan antara superclass-subclass. Entity yang dengan kedudukkan lebih
rendah/tinggi memiliki lambing sama.
b.
Generalisasi
Generalisasi
adalah proses pendefinisian subclass-subclas yang disatukan
menjadi entitas superclass tunggal berdasarkan karakteristik
umum. Disamping proses desain top-down (dari inisial entitas ke level lebih
rendah (subgrup)), desain juga dapat dilakukan dengan proses bottom-up, yaitu
banyak entitas disintesiskan menjadi entity yang lebih tinggi berdasarkan
kesamaan feature-nya.
Desainer
basis data mungkin mengidentifikasi terlebih dulu entitas checking-account
dengan atribut account-number, balance dan over draft amount. Ditemukan juga
entity set saving-account dengan atribut account-number, balance dan
interest-rate. Terdapat kesamaan antara entitas checking-account dengan entitas
saving-account, yaitu keduanya memiliki beberapa atribut yang sama.